Kamis, 09 Juni 2011

bersalah...

siapa yang salah??
mereka kah?
bukan...
anda kah?
tentu bukan...
mungkin, saya yang salah...

merasa semua tak adil, saat belum begitu iya, mereka tak berkata banyak, saat hati mulai gereget, langsung putuskan, Berhenti!!!

"maaf, tak kami restui..!"

lantas apa daya?
tak ada,,,

hanya bisa gugu tanpa protes. berulang kali mereka bilang,, ini yang terbaik, tanpa protes saya iyakan. berjuta kali mereka khawatirkan, saya bilang baik saja tulus, mungkin in iyang terbaik,,, selalu begitu dan ya,,gt,,,
dan kenyataan berbalik, sadar mereka seperti melewatkan sesuatu yang orang lain juga mencari... mereka burubah arah, saat aku mulai bisa menikmati apa yang mereka ingini sebelumnya.

"kembalilah padanya, dia yang terbaik...!!!"

betapa mudah,,, menarik ulur hati, disangkanya hati saya seperti ember dalam katrol, menggantung-gantung di tambang, bisa diisi sesukanya.
ya sudahlah,, toh mereka juga mengerti apa mau saya,,, berakhir,,,

tapi tidak bagi beliau, tidak bagi orang yang sungguhan inginkan saya, pasti dia bingung, kenapa begini, menjauh, hidup yang ia bangun dan rasa bahagia karena saya, setahun bukan waktu singkat,,, hari-hari ada,,, kemudian tiba-tiba pergi,,, bingung ya? saya pun sama, mengapa begini mudah melupakan anda...

maaffff,,, berjuta, miliaran hingga maaf yang tak terhingga saya kadokan hanya kepada anda, orang baik yang lembut hatinya,,, yang kemudian saya hancurkan lebih dari remuk,,, saya hanya akan menyalahkan saya,,, ini memang sisi iblis saya,,, meninggalkan anda begitu saja,,, lagi pula dari awal saya tak merasa pantas untuk anda, manusia yang terjaga imannya, yang pandai ilmunya, yang tulus hatinyam,,, harus berdamping dengan saya, gadis pembuat dosa, pelanggar ilmu dan penghianat orang-orang yang percaya,,, saya yang sepenuhnya salah,,,

sekarang mulai berdoa, dalam bab yang berbeda...
Tuhan dengan penuh kerendahan hati dan diri dihadapanMu ku minta,,, ajarkan dia keberanian untuk bilang tidak, berikan ia yang baik dan lebih baik, berikan dia pengertian bahwa waktu akan tiba bila memang jodoh,,, berikan kesempatan kami untuk saling mengejar mimpi, saling fokus pada impian masing-masing,,, dan ampuni aku yang tak tau diri,,, ampuni,,, insan yang satu ini,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar